Annelida

Annelida

Annelida adalah golongan cacing yang tubuhnya memanjang dan bersegmen-segmen, yang masing-masing segmen sama, dan mempunyai alat tubuh yang sama, tapi segmen-segmen itu tetap bergandengan dan terkoordinasi yang disebut metameri.

sebagian besar Annelida hidup di laut terutama yang termasuk ke dalam kelas polycheta (cacing berambut banyak). Adajuga yang hidup di dalam tanah yang lembab, meisalnya cacint tanganh (Pheretima posthuma). Sebagian lagi hidup di hutan tropis yang lembab, misalnya pacet (Haemadipsa javanica), hidup menemple di daun daun.

Ada juga yang hidup diperairan tawar di daerah tropis misalnya lintah (Hirudo medicinalis)

a. Struktur dan fungsi tubuh annelida

Ruas tubuh bersifat metameri,, artinya merupakan suatu ser ruas yang sama antara satu dengan ruas lainnya. Persamaan ini tidak hanya untuk bentuk luarnya tetapi termsuk organ tubuh yang ada didalamnya, seperti :

• alat eksresi
• alat respirasi
• pembuluh darah
• saraf, dan lain lain

1. sistem transportasi

Annelida mempunyai sistem peredaran darah tertutup, artinya darah selslu berasda di dalam pembuluh darah.

Alat peredaran darah terdiri atas :

• satu pembuluh dorsal
• satu pembuluh ventral
• satu pembuluh bawah saraf
• enam arkus aorta

Pembuluh dorsal dan arkus aorta berfungsi sebagai jantung. Aliran darah pada pembuluh dorsal emmpunyai arah ke depan, sedangkan aliran darah pada saluran ventral di bawah saraf arahnya ke belakang

2. Sistem Ekskresi

alat Ekskresinya berupa nephridia, Sepasang nephridia terdapat pada setiap segmen tubuhnya. kecuali pada 3 segemen pertama diujung anteriur dan ujung posterior.

• satu corong bercilia yan gdisebut nephrostom yang berfungsi untuk mengumpulkan zat zat sisa
• saluran ekskresi yang panjang berkelok kelok berfungsi mengalirkan zat zat sisa menuju kantung penampungan
• Nephrodiophor (lubang eksresi) berfungsi untuk mengeluarkan cairan sisa

3. Sistem respirasi

Annelida pada umumnya tidak mempunyai sistem respirasi, karena itu pertukaran gas terjadi pada saluran permukaan tubuhnya yang lembab.

4. Sistem pencernaan

Alat pencernaan makanannya sempurna, yaitu berupa saluran memanjang mulai dari mulut yang terletak pada segmen pertama di ujung anterior sampai ke anus pada ujung posterior.

Bagian bagian saluran pencernaan cacing tanah adalah sebagai berikut :

• lubang mulut
• faring atau esofagus
• usus, dan
• anus

5. Sistem Syaraf

sistem saraf annelida adalah sistem tangga tali yang mempunyai bagian utama berupa sepasang ganglion otak. Ganglion otak dihubungkan dengan batang saraf ventral oelh saraf yang penghubung circumphringeal

Pada setiap segmen, batang saraf mempunyai cabang-cabang yang menghubungkan batang satu dengan lainnya dan juga dengan dindong tubuh dan alat alat tubuhnya.

b. Perkembangbiakan Annelida

Perkembangbiakan annelida (cacing tanah) di indonesia (yang termasuk genus Pheretima) bersifat hermafrodit, tetapi untuk membuahi sel telurnya diperlukan sperma dari cacing lainnya (berumah dua), dengan demikian sebelum pembuahan biasanya didahului peristiwa pertukaran sperma. Organ reproduksi utama terletak dibawah esofagus

c. Klasifikasi Annelida

Annelida dibagi atas 3 kelas yakni :

1. Polychaeta (cacing berambut banyak) cacing ini pada umumnya hidup dilautan

Contoh :

• Hereis Virens (kelabang laut)
• Eunice viridis (cacing wawo)
• Lysidice oele (cacing palolo)

2. Oligochaeta (cacing berambut sedikit) : kelas ini mencakup bermacam cacing tanah, antara lain :

• Pheretima : cacing tanah yang biasa ada didaratan asia
• Lumbricus sp : cacing tanah yang ada did aratan Eropa dan Amerika

3. Hirudenia (golongan lintah) : bentuk tubuhnya pipih sebelum mengisap makanan, bentuk tubuhnya menjadi gilig sesudah menghisap makanan.

contoh :

• Haemadipsa javanica (pacet) : biasanya hidup menempel pada daun daunan di dalam hutan hujan tropis
• Hirudo medicinalis (lintah)

d. Hubungan annelida dengan manusia

1.        Hiruda medicinalis (lintah) menghasilakn hirudin yang dalam pengobatan modern digunakan untuk antigoagulan atau antipembekuan darah.

2.        Polychaeta pada umumnya dapad digunakan untuk makanan sebagai sember protein, misalnya cacing wawo dan cacing palolo.

3.        Cacing tanahbanyak digunakan orang untuk umpan memancing dan berguna pada bidang pertanian karena menggemburkan tanah.